TVTOGEL — Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengonfirmasi bahwa Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) di Kementerian Agama (Kemenag) resmi dibubarkan. Langkah ini diambil setelah pemerintah membentuk Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) melalui Peraturan Presiden (Perpres) terbaru.
“Dengan terbitnya Perpres pembentukan Kementerian Haji dan Umrah, maka Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kemenag secara resmi dibubarkan,” ujar Syafi’i di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Syafi’i menjelaskan, pegawai Ditjen PHU akan diupayakan untuk beralih ke Kemenhaj. Sementara seluruh aset yang sebelumnya digunakan untuk pelaksanaan ibadah haji akan diserahkan sepenuhnya ke kementerian baru tersebut.
“Personel sebisa mungkin akan dibawa ke Kementerian Haji, meskipun tidak semuanya. Aset yang terkait penyelenggaraan haji juga akan dialihkan, dan Kemenag tidak akan lagi memiliki kewenangan atasnya, kecuali memberikan dukungan administratif,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa proses pemindahan aset dilakukan secara menyeluruh tanpa ada yang tertinggal. “Seluruh aset yang digunakan dalam pelaksanaan ibadah haji akan dialihkan 100 persen ke Kementerian Haji dan Umrah,” tambahnya.
Meski sempat mengalami kendala administratif, proses transisi tersebut diklaim berjalan lancar. Salah satu kendala yang sempat muncul adalah terkait pengelolaan Rumah Sakit Haji.
“Kemarin ada sedikit kesalahpahaman administrasi, terutama terkait Rumah Sakit Haji. Setelah ditelusuri, ternyata rumah sakit itu milik UIN Syarif Hidayatullah,” terang Syafi’i.
Ia juga menyebut, persoalan penggunaan lahan parkir di sekitar area rumah sakit dan asrama haji telah diselesaikan melalui nota kesepahaman bersama. “Kedua pihak sudah sepakat bahwa lahan parkir bisa digunakan bersama, dan saat musim haji pihak asrama haji mendapat prioritas. Jadi semua sudah selesai tanpa masalah,” pungkasnya.
